Rabu, Juni 24, 2015

Pengertian Modal Auxiliaries Belajar Grammar dan Contoh Kalimat

MODAL AUXILIARIES

Materi Bahasa InggrisPengertian Modal Auxiliaries Belajar Grammar dan Contoh Kalimat - Seringkali saat belajar bahasa inggris khususnya belajar grammar kita mendengar istilah Modal atau nama lengkapnya Modal Auxiliaries. Baik dalam bentuk writing maupun speaking grammar tidak dapat begitu saja kita abaikan karena dengan paham grammar kita akan lebih mudah dalam merangkai kata. Dengan mengetahui Modal Auxiliaries,

Pengertian Modal Auxiliaries Belajar Grammar dan Contoh Kalimat
Google Image - Pengertian Modal Auxiliaries Belajar Grammar dan Contoh Kalimat

Modal Auxiliaries terdiri dari can, could, may, might, should, had better, must, will, and would. Semua bentuk modal tersebut diikuti  oleh bentuk kata kerja sederhana atau yang sering kita sebut V1. Selain dari Modal Auxiliaries di atas ada juga Modal Auxiliaries yang menggunakan to yaitu have to, have got to, dan ought to. Modal tersebut memiliki makna yang berbeda namun tetap sama penggunaanny dalam kalimat. 
Berikut Contoh Modal:

  1. Can                  : Lidya can write a song for her father
  2. Could               : Sity could cook spaghetti
  3. May                 : It may rain this morning
  4. Might               : It might rain this morning
  5. Should             : Nandita should submit her assignment this morning
  6. Had better        : Galuh had better go home before dawn
  7. Must                : Abdul must pay the bill
  8. Will                  : Wayan will give me the tea
  9. Would              : Would you please give me your number?
 Selanjutnya adalah contoh modal yang menggunakan to
J. Have to                    : I have to eat now
k. have got to               : I have got to sleep
l. ought to                    : Lisa ought to study for examination tomorrow
(to + kata kerja bentuk sederhana/ V1) hanya digunakan untuk ketiga modal diatas.

MODAL UNTUK MENGEKSPRESIKAN KEMAMPUAN
Can dan Could digunakan untuk menggungkapkan kemampuan
Can digunakan untuk mengekspresikan kemampuan untuk waktu sekarang atau yang akan dating.
Could digunakan untuk mengekspresikan kemampuan pada waktu lampau atau yang telah terjadi.
Contoh

  1. Yongki can drive a car
  2. Ronni can play soccer
  3. Fadil can come to the prom
  4. Sakhi could speak at one year old
  5. Yoga could play guitar at his first grade of Senior High School
Bentuk negatif dari can adalah can’t, cannot, atau can not. Sedangkan bentuk negative dari could adalah couldn’t atau could not.
Contoh

  1. Ahlan can’t graduate from university this month
  2. Ahlan cannot graduate from university this month
  3. Ahlan can not graduate from university this month
  4. Andre couldn’t repair his computer
  5. Eko could not watch soccer tonight
MENGEKSPRESIKAN KEMUNGKINAN DAN MEMINTA IZIN DENGAN MODAL
May dan might dapat digunakan untuk mengekspresikan kemungkinan untuk waktu sekarang atau yang akan datang. May dan might memiliki makna yang sama dan tidak ada perbedaan diantara keduanya.
Bentuk negative dari may dan might dalam mengungkapkan kemungkinan adalah dengan menambahkan not tetapi may + not dan might + not tidak dapat disingkat seperti halnya ada can + not menjadi can’t atau pada will + not menjadi won’t.
May dan might juga dapat digunakan saat ingin memberikan izin untuk melakukan sesuatu dan may + not atau might + not digunakan saat melarang seseorang untuk melakukan sesuatu.
Contoh
  1. It may rain tomorrow
  2. It might rain tomorrow
  3. Helly may not come.
  4. Udin might not come
  5. Maybe zacky is being at home
  6. Zacky may be at home
Maybe dapat bermakna kemungkinan namun maybe pada kalimat e bukanlah termasuk modal melainkan sebagai adverb yang menggambarkan kemungkinan zacky berada dirumah. Namun pada kalimat f may berperan sebagai modal karena berada setelah subject.

  1. Children may not play with a knife it is dangerous
  2. Your sister can not come to my party she is troublemaker
MENGEKSPRESIKAN KEMUNGKINAN DENGAN COULD
Umumnya could digunakan saat mengekspresikan kemampuan atau keadaan dimana kita mampu melakukan namun waktu terjadinya di waktu lampau. Dengan kata lain could merupakan bentuk lampau nya dari modal can. Namun sebenarnya could dapat juga berarti kemungkinan. Pada konteks yang berbeda “could” dapat bermakna sama dengan kemungkinan saat kita menggunakan “may be”
Contoh

  1. Rahmad could be drunk
  2. Rahmat may be drunk
  3. Yoga isn’t in guest list. He could forget to come
  4. Andri is preparing his speech. He could come in a minute.
Contoh kalimat a memiliki makna yang sama dengan kalimat b. Pada contoh kalimat a,b, dan c memiliki makna kemungkinan yang terjadinya di waktu sekarang sementara ada kalimat d kemungkinan terjadinya di waktu yang akan datang.

MENGAJUKAN PERTANYAAN DENGAN SOPAN DENGAN MODAL MAY, COULD, DAN CAN
Seringkali ketika ingin mengajukan pertanyaan untuk meminta izin atau persetujuan kita berusaha menggunakan kata-kata yang dianggap sopan. Dalam bahasa inggris kita dapat menggunakan may I, could I, dan can I saat ingin meminta izin atau persetujuan dari orang lain.

  1. May I please borrow your dictionary?
  2. Could I please borrow your dictionary?
  3. Can I please borrow your dictionary?
Ketiga pertanyaan di atas a, b, dan c memiliki makna yang sama namun berbeda dalam hal hal kesopanan. Pertanyaan a dan b dianggap lebih sopan dari pertanyaan c. Kata please digunakan agar lebih sopan. Kata please dapat juga diletakkan di akhir kalimat. Cotohnya may I borrow your cutter, please? Atau Can I borrow your cutter, please?

MENGGUNAKAN MODAL WOULD, COULD, WILL, DAN CAN UNTUK MEMINTA TOLONG KEPADA ORANG LAIN.
Ketika akan meminta tolong kepada orang lain hendaknya menggunakan bahasa yang santun. Dalam bahasa inggris kita bias menggunakan modal auxiliary would, could, will, dan can untuk meminta tolong kepada orang lain. Pada dasarnya keempat modal tersebut memiliki makna yang sama ketika diletakkan di awal kalimat tanya. Namun dalam konteksnya, ketika akan meminta pertolongan kepada orang lain, would, could dan will dianggap lebih sopan ketimbang can. Dalam bahasa Indonesia, menggunakan kalimat yang sopan biasanya diucapkan kepada orang yang lebih tua. Sementara kepada orang yang seumuran atau lebih muda kita cenderung menggunakan ragam bahasa yang lebih santai atau kurang formal. Berikut adalah contoh kalimatnya:

  1. Would you please bring me the glass?
  2. Could you please bring me the glass?
  3. Will you please bring me the glass?
  4. Can you please bring me the glass?
Keempat kalimat di atas adalah contoh kalimat meminta tolong dengan cara yang sopan dalam bahasa inggris. Keempat kalimat tersebut pada dasarnya memiliki makna yang sama namun kalimat terakhir dianggap kurang sopan. Jadi untuk meminta orang lain melakukan sesuatu untuk kita dapat menggunakan would, could, will dan can seperti contoh di atas.

MEMBERIKAN NASIHAT DENGAN MODAL SHOULD DAN OUGHT TO
Memberi nasihat kepada orang lain umumnya dilakukan dengan cara yang halus agar orang yang diberi nasihat bisa dengan senang hati mendengarkan nasihat kita tanpa merasa tersinggung. Member nasihat secara halus bukan hanya dengan nada yang halus tapi pemilihan kata juga penting agar tidak ada kesan menggurui. Dalam bahasa inggris memberikan nasihat dapat dilakukan dengan menggunakan modal auxiliary should dan ought to. Seperti pada contoh berikut.

  1. You look tired. You should take a sleep.
  2. Your dress looks dirty. You ought to wash it.
  3. Your mother needs you to come. You should go home now.
  4. It’s about to rain. I should go home now.
  5. A: I’m tired of studying.
B: Maybe you should have a vacation
Should dan ought to memiliki makna yang sama. Kedua modal tersebut diikuti oleh kata kerja sederhana seperti modal yang lain. Modal ought to meskipun menggunakan preposition to namun dalam hal ini to adalah bagian dari modal jadi ought tidak dapat digunakan tanpa to. Agar terdengar lebih halus saat memberikan nasehat kita dapat menggunakan adverb maybe seperti contoh e. Jadi rumus untuk modal should dan ought to adalah sebagai berikut
Should + kata kerja sederhana
Ought to + kata kerja sederhana

MEMBERIKAN NASEHAT DENGAN HAD BETTER
Selain menggunakan should dan ought to dalam mengungkapkan suatu nasihat kita juga dapat menggunakan had better. Meskipun pada dasarnya memiliki makna yang sama  dengan should dan ought to, had better bermakna bahwa kita harus melakukan sesuatu karna jika kita tidak melakukannya akan ada kemungkinan negatif yang akan terjadi.
Contoh:

You look dirty, you should take a bath
You look dirty, you ought to take a bath
You look dirty, you had better take a bath
You’re eating too much. You’d better stop eating
You look fat. You’d better stop drinking tea
Dalam bentuk speaking, had better selalu disingkat jadi ‘d better

MENGGUNAKAN EKSPRESSI KEPERLUAN DENGAN HAVE TO, HAVE GOT TO, DAN MUST
Have to, have got to, dan must pada dasarnya memiliki makna yang sama. Yaitu untuk mengungkapkan keperluan melakukan sesuatu.
Contoh:

I have to work every day
I have got to work every day
I must work every day
Have to lebih sering digunakan pada percakapan dan tulisan sehari-hari dari pada penggunaan must. Have got to digunakan umumnya pada percakapan informal.Must digunakan pada  kalimat perintah tertulis yang bermakna kuat, serius. Pada kalimat tanya yang dapat digunakan dari ketiga modal tersebut hanya  modal have to dengan menambahkan kata do di awal kalimat. Sedangkan bentuk past atau lampau dari ketiga modal tersebut adalah had to.

MELARANG SESEORANG MELAKUKAN SESUATU DAN UNGKAPAN TIDAK PERLU DENGAN MUST NOT DAN DO NOT HAVE TO
Untuk mengekspresikan ungkapan ketidakperluan melakukan sesuatu bisa dengan bentuk negatif dari modal have to. Yaitu dengan menambahkan do not/ does not.
Untuk melarang seseorang melakukan sesuatu bisa dengan menggunakan modal must dan menambahkan not. Bila disingkat jadinya mustn’t.
Contoh:

I don’t have to sleep tonight. I have slept all day along.
Sulis does not have to pay the bills. I have paid all for her.
Budi does’t have to bring his motorcycle. I will pick him up.

MENGGUNAKAN MUST UNTUK MEMBUAT KESIMPULAN
Ketika kita melihat seseorang melakukan suatu permainan olah raga kita pasti akan membuat kesimpulan bahwa orang tersebut pasti menyukai olahraga tersebut atau bahkan mungkin seseorang tersebut adalah seorang atlet untuk bidang olah raga tersebut. Begitu juga ketika kita melihat seseorang sedang bermain musik, seringkali kita berkesimpulan bahwa seseorang tersebut pasti suka mendengarkan musik. Must dapat digunakan untuk membuat kesimpulan setelah kita melihat fakta. Jadi, ketika kita sudah memiliki fakta, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa seseorang pasti melakukan suatu hal tertentu.
Contoh:

a. Putri is smiling while looking at his phone
b. She must feel happy now.
a. Nindy has been working for 8 hours nonstop
b. She must be very tired

Semoga artikel ini dapat bermanfaat......


1 komentar:

  1. Terimakasih penjelasan nya, sangat mudah dipahami, sukses terus buat blog nya hehehehe

    BalasHapus